Program studi Agroekoteknologi fakultas
pertanian universitas muara bungo merupakan peningkatan status yang dulunya
jurusan budidaya pertanian pada sekolah tinggi ilmu pertanian (STIP) Muara
bungo dengan izin penelenggaraan berdasarkan SK Mendiknas RI No. 282/D/O/2002 Tanggal
30 desember 2002. sekarang pogram studi Agroteknologi merupakan salah satu
pogram studi di fakultas pertanian pada universitas muara bungo dengan izin
dari mendiknas RI SK No. 199/D/O/2008 tanggal 22 september 2008 dan sekarang
sudah terakreditasi BAN-PT. Dan pogram Agroteknologi sekarang sudah Terakreditasi
B bedarsarkan Nomor SK BAN PT : 3978/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017
Program studi Agroekoteknologi
sebelumnya adalah gabungan dari beberapa program studi diantaranya yaitu
agronomi, holtikultura, pemuliaan hama dan penyakit tanaman serta ilmu tanah.
Terbentuknya progaram studi baru ini, yaitu Agroekoteknologi mendorong para mahasiswa untuk membentuk himpunan mahasiswa sebagai suatu wadah untuk menyalurkan aspirasi, bakat dan kreativitas mahasiswa dalam rangka membentuk dan mengembangkan softskill, keterampilan berbicara dan mendapat pengalaman-pengalaman baru dalam berorganisasi
Mahasiswa tidak hanya diharapkan berperan di dunia pendidikan saja, akan tetapi diharapkan juga mampu berkreasi, berinovasi, dan kritis terhadap segala lini yang ada. Untuk menggali semua lini tersebut perlu adanya gebrakan baru untuk menanamkan ideologi dan organisasi kepada mahasiswa. Sehingga peranan mahasiswa dengan tri darma perguruan tinggi mampu bersinergi dengan baik seperti mata rantai yang saling menyambung satu sama lain antara pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat
Melalui kegiatan Pengenalan Agroekoteknologi (PENA) ini juga merupakan proses pengkaderan dari Himpunan Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) yang nantinya akan mampu melanjutkan tongkat estafet perjuangan dari Himpunan mahahsiswa Agroekoteknologi yang menjadi wadah mahasiswa program studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. Dengan demikian perlu ditanamkan jiwa-jiwa organisatoris yang kritis dan kreatif pada kader-kader yang nantinya akan terbentuk.
Terbentuknya progaram studi baru ini, yaitu Agroekoteknologi mendorong para mahasiswa untuk membentuk himpunan mahasiswa sebagai suatu wadah untuk menyalurkan aspirasi, bakat dan kreativitas mahasiswa dalam rangka membentuk dan mengembangkan softskill, keterampilan berbicara dan mendapat pengalaman-pengalaman baru dalam berorganisasi
Mahasiswa tidak hanya diharapkan berperan di dunia pendidikan saja, akan tetapi diharapkan juga mampu berkreasi, berinovasi, dan kritis terhadap segala lini yang ada. Untuk menggali semua lini tersebut perlu adanya gebrakan baru untuk menanamkan ideologi dan organisasi kepada mahasiswa. Sehingga peranan mahasiswa dengan tri darma perguruan tinggi mampu bersinergi dengan baik seperti mata rantai yang saling menyambung satu sama lain antara pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat
Melalui kegiatan Pengenalan Agroekoteknologi (PENA) ini juga merupakan proses pengkaderan dari Himpunan Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) yang nantinya akan mampu melanjutkan tongkat estafet perjuangan dari Himpunan mahahsiswa Agroekoteknologi yang menjadi wadah mahasiswa program studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. Dengan demikian perlu ditanamkan jiwa-jiwa organisatoris yang kritis dan kreatif pada kader-kader yang nantinya akan terbentuk.
Sebagai
organisasi tingkat jurusan, maka hal ini menjadi tanggung jawab untuk membekali
mahasiswa baru dalam berorganisasi di tingkat jurusan yang merupakan salah satu
wadah pengkaderan yang bersifat wajib dan fundamental, maka dirasa perlu adanya
suatu kegiatan Pengenalan Agroekoteknologi (PENA) oleh Himpunan Mahasiswa
Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) Sehingga diharapkan akan mencapai tujuan kader
yang kritis, kreatif, berintelektual, mampu berinovasi dan penuh rasa tanggung
jawab terhadap organisasi yang telah terbentuk.
0 comments:
Post a Comment